Senin, 03 Desember 2012

Pdt. Hardy Halim: "BELAJAR PADA YESUS"


Yesus katakana dalam Injil Matius 11:29..."Belajarlah kepada Ku sebab aku lemah lembut dan rendah hati"
Kata belajar berarti memposisikan diri kita adalah murid, dan Yesus adalah guru kita. Seperti halnya saat kita mulai belajar disekolah. Saat kita akan mulai belajar berhitung, kita akan mulai belajar dari tambah, kurang, kali, membagi dan persen.
Yang pertama kita belajar untuk bertambah. Apa yang perlu ditambahakan? Iman kita perlu bertambah tiap hari. Lukas 17:5.
Yang kedua adalah kurang. Kegoisan, kesombongan keangkuhan perlu dikurangi dalam hidup kita orang percaya. Yoh 3:30
Yang ketiga adalah kali. Berapa kali kita harus mengampuni? Tuhan Yesus ajarkan kepada kita bahwa kita harus mengampuni 70 x7 . Matius 18:22  Munkinkah kita pernah disakiti oleh seseorang sehingga kita merasa tersakiti? Lepaskanlah pengampunan kepada orang yang menyakiti kita maka kita akan mendapatkan berkat Tuhan yang melimpah.
Yang keempat, membagi. Tuhan mengajar kita untuk membagi ketika memiliki berkat yang lebih. Jangan kita menjadi anak Tuhan yang kikir. Firman Tuhan mengajar kita, lebih baik member daripada menerima.
Yang terakhir adalah persen. Malekhi 3:10 berkata, Bawalah perpuluhan maka kita pasti menikmati berkat yang melimpah.

Demikianlah cuplikan khotbah yang disampaikan oleh Pdt. Hardy Halim dari Yayasan Samarinda Ministry dalam perayaan Natal Jemaat GPdI Temindung.
Perayaan Natal yang dilaksanakan pada tanggal 01 Desember 2012 ini adalah perayaan natal yang pertama di wilayah samarinda. Gembala GPdI Jemaat Haleluya M.P Siagian Sth dan seluruh anggota jemaat terlihat sangat bersukacita dalam perayaan ini. Perayaan Natal ini juga dimeriahkan oleh VG. Efatha Samarinda. Turut hadir dalam acara ini pengrurs Majelis Wilayah Samrinda GPdI dan seluruh gembala wilayah samarinda.

Sabtu, 10 November 2012

Pdt. A.H. Mandey: MENDERITA BAGI INJIL KRISTUS



MENDERITA BAGI INJIL KRISTUS

Ayat Pokok: 2 Timotius 1:8
Oleh: Pdt. A.H. Mandey
Ujian, godaan dan tantangan boleh datang, tetapi jika kuat berakar dalam Tuhan, tidak goyah, kita tidak akan mundur dan murtad.  Apapun yang terjadi, biarlah kita tetap setia, tetap berdiri di atas kebenaran FirmanNya.  Sekali Yesus, Tetap Yesus!  Haleluya!
Sebab Allah tidak mengaruniakan roh ketakutan, melainkan Roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.  Puji Tuhan!  Karenanya, Paulus menasihati Timotius untuk mengobarkan karunia, semangat!  Jangan malu bersaksi.  Bersaksi = menceritakan pengalaman perjalanan kita bersama Tuhan.
Bahkan selanjutnya Paulus mendorong Timotius untuk ikut menderita bagi InjilNya oleh kekuatan Allah.  Puji Tuhan!  Hanya oleh kekuatan Allah, saudara dan saya bisa tetap teguh berdiri atas FirmanNya.

 

Menderita Bagi InjilNya

Paulus menulis surat ini dari dalam penjara!  Dipenjara bukan karena melakukan kejahatan, melainkan karena memberitakan Injil Tuhan!  Menjadi orang Kristen tidak selamanya identik dengan kemenangan dan kelimpahan.
Rasul Paulus tahu apa arti berkelimpahan, tapi ia juga tahu apa arti kekurangan.  Dalam 2 Korintus 11:23-28, ia mencatat sebagian pengalaman penderitaannya sebagai pelayan Kristus

 

Injil

Injil berarti Kabar Baik!  Injil adalah Firman Tuhan; dan Firman itu adalah Allah.  Jadi, Injil = Allah.  Dan Firman itu telah menjadi Manusia”, yaitu Yesus – Yohanes 1:1, 14.
Minggu lalu kita telah melihat, bahwa Injil adalah kekuatan Allah yang mendatangkan keselamatan bagi barangsiapa yang percaya – Roma 1:16.  Itu sebabnya, Paulus mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil.  Tak sedikitpun ia ragu atau gentar, meski harus mengalami berbagai penderitaan, aniaya, ancaman, dan bahaya.
Perintah Tuhan kepada saudara dan saya, murid-muridNya,

“Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” – Matius 16:15
Iman datang dari pendengaran, yaitu pendengaran akan Firman Allah = Injil.  Tapi bagaimana orang bisa percaya dan beriman jika mereka tidak pernah mendengar Injil dan tidak ada orang yang memberitakan Injil kepada mereka? 

“Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?” - Roma 10:14

Menderita = Membela Injil

Konteks “menderita” disini ialah dalam hal membela dan mempertahankan iman dalam Injil.  Sama sekali bukan dalam konteks Injil/Tuhan yang lemah sehingga perlu dibela! 
Sejak zaman Adam dan Hawa, Iblis berupaya keras untuk menarik sebanyak mungkin orang percaya dengan berbagai cara, termasuk dengan memutar-balikkan Injil.  Bahkan tiga kali ia berani mencobai Tuhan Yesus di padang gurun, tetapi tiga kali pula Yesus mematahkan serangan Iblis dengan Firman Tuhan!
Kepada jemaat di Galatia, Paulus menyatakan keheranannya,

“Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil.  Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus” – Galatia 1:6-7.
Tantangan yang dihadapi bukan hanya dari luar, tapi juga dari dalam.  Rasul Paulus menggaris-bawahi adanya “saudara-saudara palsu” yang menyusup dan menyelundup masuk.  Untuk apa?  Untuk menghadang kebebasan yang ada di dalam Kristus Yesus!  Mereka hendak memaksakan pelaksanaan sunat kepada setiap orang percaya, termasuk orang-orang non-Yahudi, seperti Titus – Galatia 2:3-4.
Namun Paulus dan teman-teman tak mau mundur sedikitpun demi mempertahankan Injil yang benar.  Tegasnya:

“Tetapi sesaatpun kami tidak mau mundur dan tunduk kepada mereka, agar kebenaran Injil dapat tinggal tetap pada kamu” – Galatia 2:5.
Puji Tuhan!
Kiranya tekad yang sama kita ikrarkan: Sesaatpun tak mau mundur dari iman kepada Kristus Yesus; Tetap berdiri atas FirmanNya – meski nyawa sebagai taruhannya.  Tuhan Yesus memberkati saudara.
sumber: www.gpdi-ketapang

LOGO PELAYANAN PROFESI DAN USAHAWAN PANTEKOSTA


LOGO PELAYANAN MAHASISWA PANTEKOSTA


LOGO PELAYANAN PRIA PANTEKOSTA


LOGO PELAYANAN ANAK HAMBA TUHAN PANTEKOSTA


LOGO PELAYANAN PEMUDA PANTEKOSTA


LOGO PELAYANAN REMAJA PANTEKOSTA


LOGO PELAYNANA ANAK PANTEKOSTA


LOGO GPdI


Jumat, 09 November 2012

MAJELIS DAERAH GPdI KALIMANTAN TIMUR 2012-2017


MAJELIS DAERAH GPdI KALIMANTAN TIMUR 2012-2017

Hasil Musda tgl 10-12 Juli 2012

PENASIHAT :
Pdt. Berny Tambaani
Pdt. Ruddy H. Tumbel
Pdt. B. Watti
Pdt. S.P. Senduk
Pdt. Robert Roomtotmey

Ketua:
Pdt. Herry Y.A. Pelealu

Wakil Ketua I:
Pdt. Yan Timbuleng

Wakil Ketua II:
Pdt. O.J. Wotulo

Sekretaris:
Pdt. Samuel Pisuk

Wakil Sekretaris 1:
Pdt. Danny Lintuo

Wakil Sekretaris 2:
Pdt. Wesly Langi

Bendahara:
Pdt. Suzana Tumundo

Wakil Bendahara 1:
Pdt. Yosis Punuindoong

Wakil Bendahara 2:
Pdt. Moddy Rumangkang

Biro Penggembalaan:
Pdt. Noldy Schalwyck

Biro Penginjilan:
Pdt. Ferry Rawis

Biro Organisasi:
Pdt. Thomas Sajow

Biro Pendidikan:
Pdt. Paulus Tampongangoy

Biro Pelayanan Warga Jemaat:
Pdt. Maxi Pandeiroth

Biro Pembangunan:
Pdt. James Lempas

Biro Pelayanan Multi Media & Penerbitan:
Pdt. Tommy Runtunuwu

Biro Pertumbuhan Gereja:
Pdt. Ferry Ratu

Biro Diakonia/Sosial:
Pdt. Yonathan Peser

Biro Hubungan Eksternal:
Pdt. Max Tilaar

SEJARAH GEREJA PANTEKOSTA di INDONESIA


Ajaran

Pengajaran yang ditekankan di gereja ini, berbeda dengan gereja karismatik lainnya. yang paling dominan adalah mengenai Roh Kudus di dalam Kisah para Rasul 2 dimana murid murid mengalami kepenuhan Roh Kudus. Dengan kuasa Roh Kuduslah Petrus dan murid murid lainya mengabarkan injil dan gereja lahir. Gereja GPdI meyakini bahwa akan ada antiKristus yang akan memerintah 3.5 tahun, kerajaan 1000 tahun damai, dan kedatangan Yesus yang keduakali.
GPdI saat ini dipimpin oleh Pdt. DR. M.D. Wakkary.

[sunting]Sejarah GPdI

Berdirinya Gereja Pantekosta di Indonesia tidak terlepas dari kedatangan dua keluarga missionaris dari Gereja Bethel Temple Seattle, USA ke Indonesia pada tahun 1921 yaitu Rev. Cornelius Groesbeek dan Rev. Richard Van Klaveren keturunan Belanda yang berimigrasi ke Amerika. Dari Bali maka pelayanan beralih ke Surabaya di pulau Jawa tahun 1922, kemudian ke kota minyak Cepu pada tahun 1923. Di kota inilah F.G Van Gessel pegawai BPM bertobat dan dipenuhkan Roh Kudus disertai/disusul banyak putera – puteri Indonesia lainnya antara lain : H.N. Runkat, J. Repi, A. Tambuwun, J. Lumenta, E. Lesnusa, G.A Yokom, R.Mangindaan, W. Mamahit, S.I.P Lumoindong dan A.E. Siwi yang kemudian menjadi pionir-pionir pergerakan Pantekosta di seluruh Indonesia.[1]
Karena kemajuan yang pesat, maka pada tanggal 4 Juni 1924 Pemerintah Hindia Belanda mengakui eksistensi “De Pinkster Gemeente in Nederlansch Indie” sebagai sebuah “Vereeniging” (perkumpulan) yang sah. Dan oleh kuasa Roh Kudus serta semangat pelayanan yang tinggi, maka jemaat-jemaat baru mulai bertumbuh dimana-mana.
Tanggal 4 Juni 1937, pemerintah meningkatkan pengakuannya kepada pergerakan Pantekosta menjadi “Kerkgenootschap” (persekutuan gereja) berdasarkan Staatblad 1927 nomor 156 dan 523, dengan Beslit Pemerintah No.33 tanggal 4 Juni 1937 Staadblad nomor 768 nama “pinkster Gemente” berubah menjadi “Pinksterkerk in Nederlansch Indie”. Pada zaman pendudukan Jepang tahun 1942, nama Belanda itu diubah menjadi “Gereja Pantekosta di Indonesia”. Ketika itu Ketua Badan Pengoeroes Oemoem ( Majelis Pusat) adalah Pdt. H.N Runkat.
Selain perkembangan perlu juga dicatat beberapa perpecahan yang kemudian melahirkan gereja-gereja baru dimana para pendirinya berasal dari orang-orang GPdI antara lain : Pdt. Ho Liong Seng (DR.H.L Senduk) pendiri gereja GBI yang bersama Pdt. Van Gessel pada tahun 1950 berpisah dengan GPdI dan mendirikan GBIS, Pdt. Ishak Lew pada tahun 1959 keluar dan mendirikan GPPS, sebelumnya pada tahun 1936 Missionaris R.M. Devin dan R. Busby keluar dan membentuk Assemblies of God, tahun 1946 Pdt. Tan Hok Tjoan berpisah dan membentuk Gereja Isa Almasih dan lain-lain sebagainya.
Peranan para pioner pun patut dikenang, sebab karena perjuangan mereka pohon GPdI telah bertumbuh dengan lebat, mereka antara lain : Pdt. H.N. Runkat yang merambah ladang di Pulau Jawa, (Jakarta, Jabar, Jateng, dll), tahun 1929 Pdt. Yulianus Repi dan Pdt. A. Tambuwun disusul oleh Pdt. A. Yokom, Pdt. Lumenta, Pdt. Runtuwailan menggempur Sulawesi Utara, tahun 1939, dari Sulut / Ternante Pdt. E. Lesnussa ke Makasar dan sekitarnya. Tahun 1926 Pdt. Nanlohy menjangkau kepulauan Maluku (Amahasa) yang kemudian disusul oleh Pdt. Yoop Siloey, dll.
Tahun 1928 Pdt. S.I.P Lumoindong ke D.I Yogyakarta tahun 1933 Pdt. A.E. Siwi menabur ke pulau Sumatera (Sumsel, Lampung, Sumbar dan kemudian tahun 1939 ke Sumut), tahun 1932 Pdt. RM Soeprapto mulai membantu pelayanan di Blitar kemudian Singosari dsk, tahun 1937 ke Sitiarjo Malang Selatan. Tahun 1935 Pdt. Siloey dkk, merintis pelayanan ke Kupang NTT, tahun 1930 Pdt. De Boer disusul Pdt. E. Pattyradjawane dan A.F Wessel ke Kalimantan Timur. Tahun 1940 Pdt. JMP Batubara menebas ladang Kalimantan Barat (Pontianak), Pdt. Yonathan Itar pelopor Injil Pantekosta di Irian Jaya, dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Oleh pengorbanan mereka GPdI bertumbuh dengan pesat.

[sunting]Struktur Organisasi GPdI

Forum Tertinggi dalam forum GPdI ialah Musyawarah Besar yang diadakan 5 tahun sekali. Selain menetapkan Garis Besar Program Kerja (GBPK), Mubes juga berfungsi memilih Pimpinan Tingkat Nasional GPdI yang disebut Majelis Pusat. Majelis Pusat sekarang beranggotakan sebanyak-banyaknya 24 orang yaitu Seorang Ketua Umum, beberapa orang Ketua, Seorang Sekretaris Umum, beberapa orang Sekretaris, seorang Bendahara Umum, beberapa orang Bendahara, dan yang lainnya memimpin departemen-departemen, yaitu : Departemen Penginjilan, Penggembalaan, Pendidikan & Pengajaran, Organisasi, Pertumbuhan Gereja, Diakonia, Pembangunan
Kemudian Majelis Pusat mengangkat pengurus-pengurus wadah tingkat nasional yang disebut Komisi Pusat berjumlah 9 buah yaitu : Pelayanan Anak Pantekosta (PELNAP), Pelayanan Remaja Pantekosta (PELRAP), Pelayanan Pemuda Pantekosta (PELPAP), Pelayanan Wanita Pantekosta (PELWAP), Pelayanan Pria Pantekosta (PELPRIP), Pelayanan Profesi & Usahawan Pantekosta (PELPRUP), Pelayanan Anak Anak Hamba Tuhan (PELAHT), Pelayanan Mahasiswa Pantekosta (PELMAP), Komisi Penginjilan Pantekosta Pusat.
Setelah Mubes diadakan, maka setiap daerah mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) yang tujuannya antara lain memilih pimpinan tingkat daerah yang disebut Majelis Daerah. GPdI kini memiliki 32 Majelis Daerah ,dalam dan luar negeri, sebagai berikut : MD Sumut-NAD, MD Sumbar, MD Riau, MD Kepri, MD Jambi, MD Sumsel, MD Bengkulu, MD Bangka-Belitung, MD Lampung, MD Banten, MD Jakarta, MD Jawa Barat, MD Jawa Tengah, MD Yogyakarta, MD Jawa Timur, MD Bali/NTB, MD NTT, MD Kalbar, MD Kalteng, MD Kaltim, MD Kalsel, MD Sulselbar, MD Sultra, MD Sulteng, MD Sulut, MD Gorontalo, MD Maluku Utara, MD Maluku, MD Papua, MD Australia, MD West Coast USA, MD East Coast USA.
Setelah terpilih maka setiap MD juga menetapkan pengurus wadah-wadah tingkat daerah sesuai kebutuhan yang disebut Komisi Daerah. Selain itu MD juga menetapkan Majelis-Majelis Wilayah sesuai kebutuhan, dan Majelis Wilayah pun akan menetapkan pengurus wadah di tingkat wilayah yang disebut Komisi Wilayah. Setiap Majelis Wilayah membawahi gembala-gembala yang menjadi basis utama pelayanan GPdI, dan setiap gembala mengangkat pengurus wadah tingkat sidang jemaat.

[sunting]Mekanisme Kependetaan

Waktu yang ideal bagi seseorang untuk mencapai gelar Pendeta penuh di GPdI, rata-rata berkisar antara 10 tahun (dihitung sejak mulai fulltime dalam pelayanan). Perjalanan panjang yang harus ditempuh tersebut umumnya sebagai berikut : diawali dengan TC (Training Center) di sebuah pastori minimal 1 tahun, lalu masuk Sekolah Alkitab kelas.1 selama 1 tahun – setelah itu ditempatkan praktek pelayanan sebagai ‘pengerja’ minimal 1 tahun, lalu masuk Sekolah Alkitab kelas.2 selama 1 tahun, lalu mulai merintis sidang baru dengan waktu yang sangat relative minimal 1 tahun lagi. Bila sudah memiliki pelayanan yang stabil dan rutin, akan ditetapkan oleh MD menjadi gembala jemaat dengan gelar Pdp (Pendeta Pembantu), dan bila pelayanannya berkembang 2 tahun kemudian akan memperoleh gelar Pdm (Pendeta Muda). Dan jika Majelis Daerah merekomendasikan lagi, maka 2 tahun kemudian yang bersangkutan dapat dilantik sebagai Pendeta Penuh (Pdt).

[sunting]Statistik

Berdasarkan data Mubes 2007 jumlah Sidang Jemaat GPdI sampai dengan saat ini (2007) adalah :12.000 jemaat GPdI di seluruh Indonesia dan luar negeri.

[sunting]Kronologi Kepemimpinan sejak 1921 – 2012

Maret 1921 – 19 Juni 1923
Injil Pantekosta masuk ke Indonesia, oleh :
Missionary Richard van Klaveren & Cornelius E. Groesbeek

19 Maret 1923 : didirikan Vereeninging “DePinkstergemeente in Nederlasch” berkedudukan di Bandung dengan susunan Pengurus :
      Ketua : Pdt. DHW. Weenink Van Loon
      Sekretaris : Pdt. Paulus
      Bendahara : Pdt. G. Droop
Dengan Keputusan Gubernur Jendral Hindia Belanda, tertanggal Cipanas, 4 Juni 1924 No.29 kepada Vereeninging tersebut diberi hak / pengakuan sebagai Badan Hukum
Disamping Pengurus di atas yang bertanggung jawab terhadap pemerintah, maka diadakan suatu Convent Hamba-hamba Tuhan senior, yang terdiri dari :
      Pdt. FG.Van Giseel
      Pdt. Weening Van Loon
      Pdt. F. Van Abkoude
      Pdt. D. Van Klaveren & isterti
      Pdt. H. Horstman
      Pdt. MA. Alt
Tahun 1942 – 1947. dengan pecahnya Perang Dunia ke-2 pimpinan diserahkan kepada putera-putera Indonesia dan pimpinan Gereja disebut Badan Pengoeroes Oemoem (BPO) dengan susunan personalia sebagai berikut :
      Pdt. HN Runkat (Ketua) - Jakarta
      Pdt. SIP Lumoindong - Semarang
      Pdt. RM Soeprapto - Malang
      Pdt. R.O Mangindaan - Mojokerto
      Pdt. Liem Bian Hok - Tulungagung
      Pdt. L. Nanlohy - Lumajang
Tahun 1947 – 1949. Dalam Musyawarah Nasional ke-14 di Solo terbentuk BPO sebagai berikut :
      Pdt. HN. Runkat (ketua) - Jakarta
      Pdt. RM. Soeprapto - Malang
      Pdt. SIP. Lumoindong - Semarang
      Pdt. R.O Mangindaan - Mojokerto
      Pdt. J. Syaranamual - Jakarta
Tahun 1949 -1951. Daam Musyawarah Nasional ke 15 di Jakarta BPO menjadi BPU terdiri :
      Pdt. HN. Runkat (ketua) - Jakarta
      Pdt. RM. Soeprapto - Malang
      Pdt. SIP. Lumoindong - Semarang
      Pdt. R.O Mangindaan - Mojokerto
      Pdt. E. Lesnussa - Ujung Pandang
Tahun 1951 – 1953. Dalam Musyawarah Nasional ke 16 di Malang, terbentuk Majelis Agung yang terdiri 24 orang dan Pengurus Hariannya adalah Pengurus Pusat :
      Pdt. HN Runkat (Ketua) - Jakarta
      Pdt. RM Soeprapto - Malang
      Pdt. SIP Lumoindong - Semarang
Tahun 1953-1957. Dalam Musyawarah Nasional ke 17 di Langoan (Sulawesi Utara) Pengurus Pusat terpilih adalah:

      Pdt. HN Runkat (Ketua) - Jakarta
      Pdt. RM Soeprapto - Malang
      Pdt. SIP Lumoindong - Semarang
Tahun 1957-1961. Musyawarah Nasional ke 18 di Malang telah membentuk Pengurus Pusat baru sesudah meninggalnya Pdt. HN. Runkat, dengan susunan sebagai berikut :

      Ketua : Pdt. E. Lesnussa

      Wakil Ketua : Pdt. RM. Suprapto

      Sekjen : Pdt. SIP Lumindong

      Bendahara : Pdt. Kwee Hok To

      Komisaris I. : Pdt. WW. Kastanya

      Komisaris II : Pdt. LA Pandelaki

      Komisaris III : Pdt. The Kiem Koei

Tahun 1961-1965. Musyawarah Nasional ke 19 di Bandung, menhasilkan susunan Pengurus Pusat :
      Ketua : Pdt. E. Lesnussa

      Wakil Ketua : Pdt. RM. Suprapto

      Sekjen : Pdt. SIP Lumindong

      Bendahara : Pdt. Kwee Hok To

      Komisaris I. : Pdt. WW. Kastanya

      Komisaris II : Pdt. LA Pandelaki

      Komisaris III : Pdt. The Kiem Koei

Tahun 1965-1969. Musyawarah Besar ke-20 di Yogyakarta telah menetapkan Pengurus Pusat sebagai berikut :
      Komisaris II : Pdt. WW Kastanya
      Ketua : Pdt. E. Lesnussa
      Bendahara : Pdt. H. Kristianto
      Wakil Ketua : Pdt. LA. Pandelaki
      Sekjen : Pdt. RG. Sutrisno
      Komisaris I : Pdt. WH. Bolang
      Komisaris III : Pdt. JMP Batubara
Tahun 1969-1973. Mubes ke.21 di Surabaya memilih pengurus Pusat sebagai berikut :


      Ketua : Pdt. E. Lesnussa
      Wakil Ketua : Pdt. LA. Pandelaki
      Sekjen : Pdt. AH. Mandey
      Bendahara : Pdt. H. Kristianto
      Komisaris I. : Pdt. WH Bolang
      Komisaris II : Pdt. JMP Batubara
      Komisaris III : Pdt. RM. Suprapto
      Penasehat : Pdt. R. Gideon Sutrisno
Pada tanggal 8 November 1969 komposisi Pengurus Pusat berubah setelah meninggalnya Pdt. RM. Soeprapto :
      Ketua : Pdt. E. Lesnussa
      Wakil Ketua : Pdt. LA. Pandelaki
      Sekjen : Pdt. AH. Mandey
      Bendahara : Pdt. H. Kristianto
      Komisaris I. : Pdt. WH. Bolang
      Komisaris II : Pdt. JMP. Batubara
      Komisaris III : Pdt. B. Manoah
      Penasehat : Pdt. R. Gideon Sutrisno
Kemudian tanggal 8 Agustus 1970 dengan meninggalnya Pdt. E. Lesnussa maka terjadi perubahan susuanan Pengurus Pusat :
      Ketua : Pdt. LA. Pandelaki
      Wakil Ketua : Pdt. WH. Bolang
      Sekjen : Pdt. AH. Mandey
      Bendahara : Pdt. H. Kristianto
      Komisaris I. : Pdt. JMP. Batubara
      Komisaris II : Pdt. B. Manoah
      Penasehat : Pdt. R. Gideon Sutrisno
Tanggal 8 Februari 1973 terjadi lagi perubahan susuanan Pengurus Pusat :


      Ketua : Pdt. WH. Bolang

      Sekjen : Pdt. AH. Mandey

      Bendahara : Pdt. H. Kristianto

      Komisaris I. : Pdt. JMP Batubara

      Komisaris II. : Pdt. B. Manoah

      Penasehat : Pdt. R. Gideon Sutrisno
Tahun 1973-1976, Mubes ke-22 di Batu menghasilkan Pengurus sebagai berikut :
      Ketua : Pdt. WH. Bolang
      Wakil Ketua : Pdt. Gideon Sutrisno
      Sekjen : Pdt. AH. Mandey
      Bendahara : Pdt. MF. Da Costa
      Komisaris I. : Pdt. JMP. Batubara
      Komisaris II : Pdt. TH. Itaar
      Penasehat : Pdt. S. Sriyoto
Tahun 1976-1980, Mubes ke-23 menghasilkan pengurus sbb :
      Ketua : Pdt. WH. Bolang
      Wakil Ketua : Pdt. Gideon Sutrisno
      Sekjen : Pdt. AH. Mandey
      Bendahara : Pdt. MF. Da Costa
      Komisaris I. : Pdt. JMP. Batubara
      Komisaris II : Pdt. S. Sriyoto
      Penasehat : Pdt. LA. Pandelaki
Tahun 1980-1984, Mubes ke-24 di Jakarta, menghasilkan pengurus sbb :
      Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
      Ketua I : Pdt. R.G Sutrisno
      Ketua II : Pdt. J.M.P. Batubara
      Sekjen : Pdt. E.N. Soriton
      Wakil Sekjen : Pdt. S. Soriyoto
      Bendahara : Pdt. M.F. Da Costa
Departemen-departemen :
      Kerohanian : Pdt. J. Rompas
      Organisasi : H.E. Karundeng
      Kesejahteraan : Pdt. J.K Siwi
Tahun 1984-1988, Mubes ke-25 di Jakarta, menghasilkan pengurus sbb :
      Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
      Ketua I : Pdt. J.M.P. Batubara
      Ketua II : Pdt. E.N. Soriton
      Sekretaris Umum : Pdt. J.K. Siwi
      Wakil Sekretaris Umum : Pdt. M.D Wakkary
      Bendahara : Pdt. M.F. Da CostaWakil
      Bendahara : Pdt. H.O.H Awuy

Departemen-departemen :

      Penginjilan : Pdt. D.A. Supit
      Pemb. Warga Jemaat : Pdt. S. Sriyoto
      Pendidikan & Latihan : Pdt. Th. Karuniadjaja
      Organisasi & Komunikasi : Pdt. W.J. Bangguna
Tahun 1988-1991, Mubes ke-26 menghasilkan pengurus sbb :

      Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
      Ketua I : Pdt. E.N. Soriton
      Ketua II : Pdt. J.M.P Batubara
      Wakil Bendahara : Pdt. J.K Siwi
      Sekretaris Umum : Pdt. M.D. Wakkary
      Wakil Sekretaris Umum : Pdt. H.O.H Awuy
      Bendahara : Pdt. M.F. Da Costa
Departemen-departemen
      Pengembalaan : Pdt. S. Sriyoto
      Penginjilan : Pdt. Y.R. Marey
      Pendidikan : Pdt. TH. Karuniadjaja
      Pel. Warga Jemaat : Pdt. W.J Bangguna
      Organisasi & Humas : Pdt. R.T. Kastanya
      Penatalayanan & Dana : Pdt. M.Ph. Bolang
      Hubungan Luar Negeri : Pdt. D.A. Supit
Tahun 1991-1995, Mubes ke-27 di Batu :
      Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
      Ketua I : Pdt. E.N. Soriton
      Ketua II : Pdt. M.F. Da Cost
      Sekretaris Umum : Pdt. M.D. Wakkary
      Sekretaris I : Pdt. R.T. Kastanya
      Sekretaris II : Pdt. Soemaryanti

      Bendahara Umum : Pdt. Y.K Siwi

      Bendahara I : Pdt. H.O.H Awuy

      Dep. Pengembalaan : Pdt. D.A. Supit

      Dep. Penginjilan : Pdt. M.Ph. Bolang

      Dep. Pel. Warga Jemaat : Pdt. W.J. Banggunan

      Dep. Organisasi & Hub. K : Pdt. John Rompas

      Dep. Diakonia Pemb. : Pdt. E. Kurniawan

      Dep. Pendidikan & Lat : Pdt. Th. Karuniajaya

      Dep. Literatur & Media M : Pdt. J.F. Lontoh

      Dep. Luar Negeri : Pdt. M.D. Wakkary

Tahun 1993: Dengan dipanggil pulangnya Pdt. E.N. Soriton ke Rumah Bapa di Surga maka komposisi Majelis Pusat mengalami perubahan sbb:

      Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
      Ketua I : Pdt. DR. M.D. Wakkary
      Ketua II : Pdt. M.F. Da Costa
      Sekretaris Umum : Pdt. R. Tim. Kastanya
      Sekretaris I : Pdt. Soemaryanto
      Bendahara Umum : Pdt. Y.K. Siwi
      Bendahara I : Pdt. H.O.H. Awuy
Susunan departeman tetap sama tidak ada perubahan.
Tahun 1995-2000, Mubes ke-28 di Batu:

      Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
      Ketua I : Pdt. DR. M.D. Wakkary
      Ketua II : Pdt. M.F. Da Costa
      Sekretaris Umum : Pdt. R.Tim Kastanya
      Sekretaris I : Pdt. Soemaryanto
      Sekretaris II : Pdt. DR. W.D. Saerang
      Bendahara Umum : Pdt. Y.K. Siwi
      Bendahara I : Pdt. H.O.H Awuy
Departemen-departemen :




      Dep. Pengembalaan & PG : Pdt. DR. D.A. Supit
      Dep. Penginjilan & PM : Pdt. C.C.E. Rombot
      Dep. Pendidikan & Latihan : Pdt. DR. L. Lapian
      Dep. Pel. Warga Jemaat : Pdt. DR. W.J. Bangguna
      Dep. Hub. Luar & Kelembagaan : Pdt. DR. F. Patiradjawane
      Dep. Diakonia & Pemb. : Pdt. E. Kurniawan
      Dep. Media & Liberatur : Pdt. D. Roemokoij M.Min
      Dep. Urs. Peranan Wanita : Pdt. Ibu M.M Mandey
      Dep. Urs. Kepemudaan : Pdt. H. Runtukahu

Tahun 2000-2004, Mubes ke-29 tahun 2000 di Istora Senayan Jakarta :

      Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
      Ketua : Pdt. DR. M.D. Wakkary
      Ketua : Pdt. H.O.H. Awuy
      Ketua : Pdt. Y.K. Siwi
      Ketua : Pdt. R. Tim Kastanya
      Sekretaris Umum : Pdt. DR. W.D. Saerang
      Sekretaris : Pdt. Soemaryanto
      Sekretaris : Pdt. DR. F. Patiradjawane
      Sekretaris : Pdt. F. Assa
      Bendahara Umum : Pdt. DR. John Weol
      Bendahara : Pdt. E. Kurniawan
      Bendahara : Pdt. Dolfy Memah
Departemen-departemen :
      Dep. Penginjilan : Pdt. M.Ph. Bolang
      Dep. Pengembalaan : Pdt. Victor Malino
      Dep. Pend & Pengajaran : Pdt. DR. L. Lapian
      Dep. Pengorganisasian : Pdt. John Rompas
      Dep. Diakonia, Sosial & Pemb. : Pdt. Yusak Setioputro
      Dep. Pelayanan Wanita : Pdt. Ibu. M.M. Mandey
      Dep. Pelayanan Anak-anak : Pdt. Thoms Dato
      Dep. Pelayanan Pemuda : Pdt. Hendrik Runtukahu
      Dep. Pelayanan Kaum Pria : Pdt. DR. W.J. Bangguna
      Dep. Pengembangan Jemaat & LN : Pdt. DR. D.A. Supit
      Dep. Hubungan External : Pdt. Yesayas Tobing
      Dep. Liberatur & Media Massa : Pdt. D. Roemokoij, M.Mi
Tahun 2003-2007, Mubes ke-30 di Bali :
      Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
      Ketua I : Pdt. DR. M.D. Wakkary
      Ketua II : Pdt. DR. Jhonny Weol
      Sekretaris Umum : Pdt. DR. W.D. Saerang
      Sekretaris I : Pdt. DR. F. Pattirajawane
      Sekretaris II : Pdt. H.S. Gultom
      Bendahara : Pdt. Hendrik Runtukahu
      Bendahara I : Pdt. D.G. Memah
      Bendahara II : Pdt. Thomas Dato
Departemen-departemen :
      Dep. Pengembalaan & PWJ : Pdt. R.T. Kastanya
      Dep. Pengembalaan & PWJ : Pdt. Y.K. Siwi
      Dep. Pengembalaan & PWJ : Pdt. Frans Z. Assa
      Dep. Penginjilan, PG & PLB : Pdt. M.PH. Bolang
      Dep. Penginjilan, PG & PLB : Pdt. DA. Supit
      Dep. Penginjilan, PG & PLB : Pdt. DR. J.O. Wotulo
      Dep. Pengajaran & Pendidikan : Pdt. DR. Lefran Lapian
      Dep. Pengajaran & Pendidikan : Pdt. J.S. Minandar
      Dep. Pengajaran & Pendidikan : Pdt. Drs Max Turangan
      Dep. Diakonia Kesejahteraan & PM : Pdt. E. Kurniawan
      Dep. Diakonia Kesejahteraan & PM : Pdt. Arnold R. Bolung
      Dep. Diakonia Kesejahteraan & PM : Pdt. Johanes E. Bale
Tahun 2007-2012, Mubes ke 31 di Batu [2] Majelis Pertimbangan Rohani: Ketua: Pdt. H.O.H. Awuy
Anggota: Pdt. Sumaryanto Pdt. DR. D.A. Supit Pdt. Gersom Waromi Pdt. A.J. Sa’a, M.A.
Badan Pengurus Harian
Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey Ketua I : Pdt. DR. M.D. Wakkary Ketua II : Pdt. DR. Johnny Weol, M.Div.
Sekretaris Umum: Pdt. DR. W.D. Saerang Wakil Sekretaris Umum: Pdt. Adi Sujaka, STh.
Bendahara Umum: Pdt. Hendrik Runtukahu Wakil Bendahara Umum: Pdt. Dolfie G. Memah
Departemen-Departemen
Penginjilan: Pdt. M.Ph. Bolang Pdt. Drs. Yos Hartono, Sth., MHum.
Penggembalaan dan Pembinaan Warga: Pdt. J.K. Siwi Pdt. Franz Z. Assa
Pendidikan & Pengajaran: Pdt. J.S. Minandar Pdt. Gustaf A. Panjaitan, STh.
Organisasi & Hub. Eksternal : Pdt. DR. F. Pattiradjawane Pdt. R.T. Kastanya
Pertumbuhan Gereja: Pdt. D. Roemokoij, M.min. Pdt. J.E. Awondatu
Diakonia: Pdt. Victor Malino Pdt. Noch Mandey, SPAK., M.A.
Pembangunan : Pdt. A.R. Bolung Pdt. Thomas Dato
Komisi-Komisi
KP PELPAP: Pdt. Marcus Rumampuk KP PELRAP: Pdt. Wempi Kumendong, S.H., M.H., M.A. KP PELNAP: Pdt. Ibu T. Sumaryanto KP PELPRIP: Pdt. Thomas Runkat KP PELWAP: Pdt. Ibu M.M. Mandey KP PELPRUP: Pdt. Stefanus Hadi Prayitno KP PELMAP: Pdt. DR. D.P.E. Saerang PhD.
Tahun 2012-2017,Mubes ke 32 di Manado [3] I. MAJELIS PERTIMBANGAN ROHANI Ketua : Pdt. John Rompas Wakil Ketua : Pdt. Yoopy Silooy
  Sekretaris : Pdt. B.B Kadang Anggota : Pdt. Gerson Waromi Pdt. Soemaryanto Pdt. Johanes A Moniaga Pdt. Hein Watuseke
II. MAJELIS PUSAT Ketua Umum : Pdt. DR. Markus Daniel Wakkary Ketua I : Pdt. J.E Awondatu Ketua II : Pdt. DR. Freddy Pattirajawane Ketua III : Pdt. R.T Kastanya Ketua IV : Pdt. DR. W.D Saerang Sekretaris Umum : Pdt. Adi Sudjaka MTh Sekretaris I : Pdt. Harry S Gultom Sekretaris II : Pdt. Joseph Sudana Minandar Bendahara Umum : Pdt. Hendrik Runtukahu Bendahara I : Pdt. Noch Mandey MTh Bendahara II : Pdt. Andareas U.H
Departemen Peningkatan Penggembalaan : Pdt. M.P.H Bolang Departemen Pertumbuhan Jemaat Lokal : Pdt. Danny Roemokoij
Departemen Pengijilan : Pdt. F.D Rewah MTh Pdt. Metusalah Maury
Departemen Pendidikan dan Pelatihan : Pdt. DR. L. Lapian MA
Departemen Organisasi dan Kelembagaan : Pdt. D.J Surbakti Pdt. Samuel Karundeng
Departemen Pelayanan Warga Jemaat : Pdt. Herry Pelealu Pdt. Thomas Runkat
Departemen Pelayanan Sosial : Pdt. Efrayim A Da Costa
Departemen Pemuda : Pdt. DR. Herry Lumatouw
Departemen Wanita : Ibu Pdt. Yvonne Indrya Lantu Awuy
Departemen Luar Negeri : Pdt. Loedewijk Saerang
Ketua Badan Misi/Pelayanan Lintas Budaya : Pdt. J.K Siwi
Ketua Badan Penerbitan : Pdt. Danny Roemokoij
Wakil Ketua : Pdt. Stefanus Hadi Prayitno
Ketua Badan Pengawas Keuangan : Pdt. D.G Memah
Wakil Ketua : Pdt. Stefanus Kafiar
Ketua Badan Penelitian/Perkembangan : Pdt. Yos Hartono
Wakil Ketua : Pdt. Charles Simamora
Ketua Badan Pelayanan Multimedia : Pdt. Marcus Rumampuk
Wakil Ketua : Pdt. Jootje Poluan

SUSUNAN PERSONALIA KOMISI PUSAT, DEPARTEMEN & BADAN PELAYANAN:
Komisi Pelayanan Anak Pantekosta (PELNAP):
Ketua : Pdt. Sherly Tololiu Rumimpunu, STh (DKI Jakarta)
Wakil Ketua : Pdt. Hardi Halim (Takalar, Sulawesi Selatan)
Sekretaris : Susan L.E. Malino, SPsi (Magelang, Jawa Tengah)
Bendahara : Ida Tjempaka Juwana (Sidoarjo, Jawa Timur)
Anggota : Pdt. Maryam Purba, SE (Kalimantan Tengah)
Ibu Fenny Parassa Zebua (Tanjung Pinang, Kepri)
Ibu Evita P. Barahama (DKI Jakarta)
Pdt. Deborah Awuy (Manado, Sulawesi Utara)
Ir. Djoko Santoso (DKI Jakarta)
Pdt. Daniel P Martono (Cikarang, Jawa Barat)
Pdt. Yuni Winata (Tangerang, Banten)
Bp. Stefanus Nurdin (Bogo, Jawa Barat)
Pdt. Rachel Sari Lianny (Tangerang, Banten)
Pdt. Dra. Nonche Lagarense (Poso, Sulawesi Tenggara)
Komisi Pelayanan Remaja Pantekosta (PELRAP)
Ketua : Pdt. David Jerry Posumah (Kupang, NTT)
Wakil Ketua I : Bp. Sotar Mastada Gultom, Ssi, MDiv (Palembang, Sumatera Selatan)
Wakil Ketua II : Pdt. Carlen Awuy (Sidoarjo, Jawa Timur)
Sekretaris : Pdt. Dr. Samuel Sianto MTh (Malang, Jawa Timur)
Wakil Sekretaris I : Pdt. Oswald J. Mumu, STh (Kupang, NTT)
Wakil Sekretaris II : Pdt. John O.E. Tiwa (Tokin, Sulawesi Utara)
Bendahara : Pdt. Samuel Bolang (DKI Jakarta)
Wakil Bendahara I : Pdt. Brando A. Lumatauw (DKI Jakarta)
Wakil bendahara II : Sdr. Benny Hira, SE (DKI Jakarta)
Anggota : Pdt. Drs. Max L Tamon Mhum (Manado, Sulawesi Utara)
Pdm. Hizkia Eliakim Surbakti, STh, MA (DKI Jakarta)
Helga Awondatu Bahari (Denpasar, Bali)
Drg. Hanna Sylvia Sitompul (Medan, Sumatra Utara)
Pdt. Harmoko Samodra (Malang, Jawa Timur)
Pdt. Tonny Wuysang, SH, STh (Tondano, Sulawesi Utara)
Pdt. Berthy Motulo (Manado, Sulawesi Utara)
Pdt. Venty Hardy Sayouw (Tangerang, Banten)
Pdt. Herman J.H.Rantung (DKI Jakarta)
Pdt. Jantje Haurissa (DKI Jakarta)
Pdt. Jakob Albert Muntu (DKI Jakarta)
Pdm. Ekklesia Benyamin Tumundo, SPdk (Tenggarong, Kal – Tim)
Pdt. Jerry F.Tiwa, MTh (Rantepao, Sulawesi Selatan)
Pdt. Michael Waromi, SH, Msi (Jayapura, Papua)
Komisi Pelayanan Pemuda Pantekosta (PELPAP):
Ketua : Pdt. Herry Lumatauw (Tangerang, Banten)
Wakil Ketua I : Pdt. Hanny S. D. Awuy (Manado, Sulawesi Utara)
Wakil Ketua II : Pdt. Robert Runtukahu (Surabaya, Jawa Timur)
Sekretaris : Pdt. Willem Jefta Kastanya (Bogor, Jawa Barat)
Wakil Sekretaris I : Pdm. Florence Kandouw (DKI Jakarta)
Wakil Sekretaris II : Pdt. Haezar Sumual MA, MTh (Manado, Sulawesi Utara)
Bendahara : Pdm. Vera Patita Siwi, SE (Palembang, Sumatra Selatan)
Wakil bendahara : Pdm. Timothy Urbane SKom (DKI Jakarta)
Anggota : Pdt. Nemo M. Bahari (Denpasar, Bali)
Pdt. Timotius Agus Suryanto M.Th (Salatiga, Jawa Tengah)
Pdt. Hanry Donald Waworuntu SKom, STh, MA (Malang, Jawa Timur)
Pdt. Elisa Daniel Poluakan (DKI Jakarta)
Pdt. Andi Malau (Medan, Sumatera Utara)
Pdt. Rudy Tommy Kalangie (Banyuwangi, Jawa Timur)
Pdt. Boy Markus Dawir (Jayapura, Papua)
Pdt. Ronny Luwuk, STh (Minahasa, Sulawesi Utara)
Pdt. Allan Parangan (Batam, Kepri)
Pdt. Jonathan Soeharto, SH (Kuta, Bali)
Pdt. Andreas Tairas (Bogor, Jawa Barat)
Pdt. Hezky Rorong (Bekasi, Jawa Barat)
Pdt. Joel Steven Karamoy (Balikpapan, Kal-Tim)
Pdt. Erol Mamahani (Winangun, Sulawesi Utara)
Pdt. Samuel S.K. Lassa, STh (Tentena, Sulawesi Tengah)
Pdt. Ariel Palese (Luwuk, Sulawesi Tengah)
Pdt. Calvin Waworuntu STh (Sorong, Papua)
Pdt. Semuel Pangalo (Gorontalo)
Pdt. Christian VS Tumbel, ST, MTh (Samarinda, Kal-Tim)
Komisi Pelayanan Wanita Pantekosta (PELWAP):
Ketua : Pdt. Lenny Wakkary (Medan, Sumatra Utara)
Wakil Ketua : Pdt. Yenny Kastanya (Bogor, Jawa Barat)
Sekretaris : Pdt. Anneke Saerang (DKI Jakarta)
Wakil Sekretaris : Pdt. Rita Sujaka (Malang, Jawa Timur)
Bendahara : Pdt. Mieke Mandey (Surabaya, Jawa Timur)
Wakil Bendahara : Pdt. Agnes Runtukahu (Surabaya, Jawa Timur)
Anggota : Pdt. Elisabeth Minandar (Tegal, Jawa Tengah)
Pdt. Olvin Pangkey Ticoalu (Manado, Sulawesi Utara)
Pdt. Marice N. Fakdawer (Papua Barat)
Pdt. Jekline Kumambouw, STh (Sorong, Papua)
Pdt. Lanny Lumatauw (Tangerang, Banten)
Pdt. Femmy M. Sanger Supit (Bandar Lampung)
Pdt. Theresia Gho Fun Djin (Palembang, Sumatera Selatan)
Pdt. Sisca Lydia Rumampuk (Malang, Jawa Timur)
Pdt. Lilyana Andreas (DKI Jakarta)
Pdt. Theresia Pandelaki Tendean (Manado, Sulawesi Utara)
Pdt. Paula Pelealu Tampongangoy (Balikpapan, Kalimantan Timur)
Pdt. Intan br Sitepu (Surabaya, Jawa Timur)
Dan Istri-istri MP lainnya
Komisi Pelayanan Pria Pantekosta (PELPRIP):
Ketua : Pdt. Rudy Herman Tumbel, STh (Samarinda, Kalimantan Timur)
Wakil Ketua I : Pdt. Anthon Litha STh (Bandung, Jawa Barat)
Wakil Ketua II : Pdt. Victor Sumlang (Kupang, NTT)
Sekretaris : Pdt. Marsahala Hutagalung (Banten)
Wakil sekretaris : Pdt. Petrus Sihombing (DKI Jakarta)
Bendahara : Pdt. Moody Wenas (Manado, Sulawesi Utara)
Wakil Bendahara : Pdt. Rochyadi Admaja (Kesamben, Jawa Timur)
Anggota : Pdt. Samuel Angkouw, STh, MPdk (Glenmore, Jawa Timur)
Pdt. Frans Voege (Klaten, Jawa Tengah)
Pdt. Sontje Sorongan (Canggu, Bali)
Pdt. Noldy Reynold Tuwo (Sorong, Papua)
Pdt. Johny Saerang (Manado, Sulawesi Utara)
Pdt. Januri Lumingkewas (Tomohon, Sulawesi Utara)
Pdt. Adjaib Martohardjo, STh (Blitar, Jawa Timur)
Pdt. Ferry Y. Tinamberan (Pati, Jawa Tengah)
Pdt. John Lumenta (DKI Jakarta)
Pdt. Meydi Rumeser (Banyuwangi, Jawa Timur)
Pdt. Yance Rumbayan (Bekasi, Jawa Barat)
Pdt. David Numberi, STh (Sorong, Papua)
Pdt. Johnson E. S. Welley (Surabaya, Jawa Timur)
Pdt. Benny Sueny (Jayapura, Papua)
Pdt.Bram Pongoh (DKI Jakarta)
Pdt. Joppy E. Sembung (DKI Jakarta
Pdt. Marthen Schalwyk (Rengas Dengklok, Jawa Barat)
Pdt. Inyo Waroka (DKI Jakarta)
Pdt. Washington Simamora (Banjarmasin, Kalimantan Selatan)
Pdt. Budisatyo Tanihardjo, MA (Singosari, Jawa Timur)
Pdt. Yusak Imam Susanto, MPdk (Prigen, Jawa Timur)
Pdt. Denny N. Tololiu STh (Gorontalo)
Pelayanan Profesi dan Usahawan Pantekosta (PELPRUP):
Ketua : Bp. Capt. Albertus J. D. Korompis (DKI Jakarta)
Wakil Ketua I : Bp. Ir. Petrus Eddy Susanto (Medan, Sumatra Utara)
Wakil Ketua II : Bp. Sasmito Tjoe (DKI Jakarta)
Sekretaris : Bp. James R. Panggabean (DKI Jakarta)
Wakil Sekretaris I : Pdt. Ir. Farry Liwe (Manado, Sulawesi Utara)
Wakil Sekretais II : Pdt. Timotius Kereh (Manado, Sulawesi Utara)
Bendahara : Bp. Andrias Nelwan (Karawang, Jawa Barat)
Wakil Bendahara I : Bp. Teddy Tjahya (Karawang, Jawa Barat)
Wakil Bendahara II : Bp. Ir. Cawir Ginting (Depok, Jawa Barat)
Anggota : Ibu Mey Tanos (Manado, Sulawesi Utara)
Pdt. Ibu Corry Ema Medah (Kupang, NTT)
Pdt. Dr. Simon Kostoro (Malang, Jawa Timur)
Bp. Yohanes Hanafiah (Balikpapan, Kalimantan Timur)
Bp. Taufik Rian (Surabaya, Jawa Timur)
Bp. Wira Saptari (Karawang, Jawa Barat)
Bp. Stefanus (DKI Jakarta)
Ibu Sandra Wauran (Manado, Sulawesi Utara)
Bp. Indra Wongkar, SE (Palu, Sulawesi tengah)
Pdt. David Tallo (Sorong, Papua)
Pdt. Ellyion Numberi (Papua)
Pdt. Lukas Dawir (Papua)
Pelayanan Anak Hamba-hamba Tuhan Pantekosta (PELAHAT):
Ketua : Pdt. Franklin Paul Lumoindong (Sidoarjo, Jawa Timur)
Wakil Ketua I : Bp. Johnny Rep Awondatu (Cianjur, Jawa Barat)
Wakil Ketua II : Pdt. Ir. Peter F.Y. Tumbelaka (DKI Jakarta)
Sekretaris : Pdt. Samuel Zakka, SE, MM, MTh, DTh© (Kendari, Sulawesi Tenggara)
Wakil Sekretaris I : Pdt. David Saerang (DKI Jakarta)
Wakil Sekretaris II : Pdt. Ferdinand Rompas (Sukabumi, Jawa Barat)
Bendahara : Pdt. Johan Mark Evan Supit (Teluk Betung, Lampung)
Wakil Bendahara : Kezia Wakkary (Medan, Sumatra Utara)
Anggota : Pdt. Yoshua Kastanya (Bogor, Jawa Barat)
Pdt. Nogi Rundengan (Manado, Sulawesi Utara)
Pdt. Ronny F. P. Sumual, STh (Suluun, Sulawesi Utara)
Pdm. Albert N. Kurniawan (DKI Jakarta)
Pdt. Yudhi Herlianto Murid (DKI Jakarta)
Pdt. Richard Lapian, MA (Kawangkoan, Sulawesi Utara)
Juliana Christel de Costa (Makassar, Sulawesi Selatan)
Pdt. Paulus S. Tampongangoy, SE (Balikpapan, Kalimantan Timur)
Pdt. Christian David Wurangian, STh (Gorontalo)
Pdt. Daniel George Memah (Jimbaran, Bali)
Pdt. Zefanya Indrawan Waluyo, STh (Madura, Jawa Timur)
Fanya Bolung (Batam, Kepri)
Pdt. Ir. Kornelius D. Luwuk (Pontianak, Kalimantan-Barat)
Pdt. Rhein Wotulo, STh (Suluun, Sulawesi Utara)
Pdt. Timotius Michael Litha (Bandung, Jawa Barat)
Komisi Pelayanan Mahasiswa Pantekosta (PELMAP):
Ketua : Pdt. Ir. Tommy Sihite (Palangkaraya, Kal-Teng)
Wakil Ketua : Bp. Ir. Randy Marimbunna (Batam, Kepri)
Sekretaris : Pdm. Miryam E.S Tumundo Siar, SPd. (Tenggarong, Kal-Tim)
Wakil Sekretaris : Pdm. Edward Wawolangi (Manado, Sulawesi Utara)
Bendahara : Christian Nataleo Tendean, BComm (Parigi, Sulawesi Tengah)
Wakil Bendahara : Pdt. Varsen Mamahani (Cipanas, Jawa Barat)
Anggota : Pdt. Bertilom Harahap, STh, MA (Palangkaraya, Kal-Teng)
Pdt. Moody Rumondor, STh (Tangerang, Banten)
Pdt. Vinky Jusuf daCosta (Makassar, Sulawesi Selatan)
Pdt. Evan Pangkey (Manado, Sulawesi Utara)
Sdr. Hizkia Purwoko (DKI Jakarta)
Sdr. Kristian Bolung (Batam, Kepri)
Sdr. Gerry L. Besow (Manado, Sulawesi Utara)
Pdt. Alexander M. V. Ticoalu (Kupang, NTT)
Pdt. Moody Tambuwun (Medan, Sumatra Utara)
Komisi Pelayanan Penginjilan Pantekosta (PELPIP):
Ketua : Pdt. Franky Rewah (Parigi, Sulawesi Tengah)
Wakil Ketua I : Pdt. Metusaleh P.A. Maury (Jayapura, Papua)
Wakil Ketua II : Pdt. Dolfie Rantung, MTh (DKI Jakarta)
Sekretaris : Pdt. Ignatiu Jeremiah (Kendal, Jawa Tengah)
Wakil Sekretaris : Pdt. Markus Sigalingging (Palu, Sulawesi Tengah)
Bendahara : Pdt. J.Haskey AG Bangguna (Palu, Sulawesi tengah)
Wakil Bendahara : Pdt. Ventje Lukar, STh (Manado, Sulawesi Utara)
Anggota Pdt. Herman Pangalo, STh (Surabaya, Jawa Timur)
Pdt. Markus Tumbelaka, MTh (Manado, Sulawesi Utara)
Pdt. Welly Roem, STh (Wamena, Papua)
Pdt. Teddy R. Sondakh (Minahasa, Sulawesi Utara)
Pdt. Hari Mulyono (Pasuruan, Jawa Timur)
Pdt. M. Marolop Sihombing (Banyumas, Jawa Tengah)
Pdt. Hengky Tohea (Pemalang, Jawa Tengah)
Pdt. Yavet Montalili (Magelang, Jawa Tengah)
Pdt. P.B. Ompusunggu, STh (Brastagi, Sumatra Utara)
Pdt. Mance Maniku (Blitar, Jawa Timur)
Pdt. Eddy Pongoh (DKI Jakarta)
Pdt. P Leonardus Manullang, STh (Pelalawah, Riau)
Pdt. Melky Arobaya (Tangerang, Banten)
Pdt. Wempy Makahindah (DKI Jakarta)
Pdt. Ir. Franky Mewengkang, STh, MA (Manado, Sulawesi Utara)
Pdt. Hadi Susanto, SE, STh (Semarang, Jawa Tengah)
Pdt. John Keintjem (Cinere, Jawa Barat)
Pdt. Yakobus P. Polii (Pontianak, Kalimantan Barat)
Bp. Andrie Tandean (Parigi, Sulawesi Tengah)
Pdt. Ferry Mamangkey (Lahat, Sumatra Selatan)
Pdt. Ferne W. Rombot (Jayapura, Papua)
Pdt. Ferry F. Rawis, STh (Kalimantan Timur)
Pdt. Franky Turangan (Jawa Barat)
Pdt. Sirdjon Palese (Kalimantan Tengah)
Pdt. Dance Wulur (DKI Jakarta)
Pdt. Jos Harolo Zatya (Bunaken, Sulawesi Utara)
Ibu Dorce Wagiu (Palu, Sulawesi Tengah)
Pdt. Nathanael R. Parassa (Kijang, Kepri)
Pdt. Ruddy J.Mumu, STh (DKI Jakarta)
Pdt. Roy V. Sumolang (Bandung, Jawa Barat)
Pdt. Ferry Senewe (Manado, Sulawesi Utara)
Verdinan Patras, SE, STh (DKI Jakarta)
Departemen Peningkatan Penggembalaan:
Ketua : Pdt. M.P.H. Bolang (DKI Jakarta)
Wakil Ketua : Pdt. Adrian Saroinsong (Pondok Gede, Jawa Barat)
Sekretaris : Pdt. Theofilus Purwanto, STh, MA (DKI Jakarta)
Bendahara : Pdm. Raymond Fernando Pakasi (Sidoarjo, Jawa Timur)
Anggota : Pdt. Daniel Sarwono (Bengkulu)
Pdt. Matheos Sumaa (Manado, Sulawesi Utara)
Badan Misi/Pelayanan Lintas Budaya:
Ketua : Pdt. J.K. Siwi (Palembang, Sumatra Selatan)
Wakil Ketua : Pdt. Nus Kesek (Manado, Sulawesi Utara)
Sekretaris : Pdt. Miracle J.D. Awuy (Manado, Sulawesi Utara)
Wakil Sekretaris : Pdm. Shierly A. Siwi (Palembang, Sulawesi Utara)
Bendahara : Pdt. John Simanjuntak (Metro, Lampung)
Anggota : Pdt. H.E. Silaen (Teluk Betung, Sumatra Selatan)
Pdt. Ronald E. Mussu, MTh (DKI Jakarta)
Pdt. Samuel Prapto Raharjo (Katingan, Kalimantan Tengah)
Pdt. Marten Samuel Limandra (Palembang, Sumatra Selatan)
Sdr. Jeff Gideon Minandar (Tegal, Jawa Tengah)
Departemen Luar Negeri:
Ketua : Pdt. Lodewyk Saerang (Bekasi, Jawa Barat)
Anggota : Klaudia Wakkary (Medan, Sumatra Utara)
Pdt. David Waromi (Jayapura, Papua)
Maherschallal Tanok (DKI Jakarta)
Pdm. Glen Rewah (DKI Jakarta)
Pdt. Edwin Katuuk (USA)
Pdt. Roy Korompis (Israel)
Vidia M. Tallo Korompis (Israel)
Pdt. Albert Ticoalu (USA)
Badan Pelayanan Multimedia Pantekosta:
Ketua : Pdt. Marcus Rumampuk (Malang, Jawa Timur)
Wakil Ketua : Pdt. Jootje Poluan (Makassar, Sulawesi Selatan)
Sekretaris : Pdt Chemuel Watulingas, MTh (Tangerang, Banten)
Wakil Sekretaris I : Pdm. IIona Karamoy, MTh (Malang, Jawa Timur)
Wakil Sekretaris II : Pdt. Samuel Zakka, SE, MM, MTh, DTh© (Kendari, Sulawesi Tenggara)
Bendahara : Pdt. Josep Takarendehang (Manado, Sulawesi Utara)
Wakil Bendahara : Pdt. Sucipto Lubis (Medan, Sumatra Utara)
Anggota : Pdt. Mesly Henry T. Polii, SKom, STh (Manado, Sulawesi Utara)
Pdt. Sammy Palit (Garut, Jawa Barat)
Bp. Dennie Kristian (Padalarang, Jawa Barat)
Bp. Abednego Hartanto (DKI Jakarta)
Pdt. Drs. Viktor D.J. Pantow, MTh (Manado, Sulawesi Utara)
Pdt. N. Suratinoyo (DKI Jakarta)
Bp. Eko Nugroho MBA (Ungaran, Jawa Tengah)
Bp. Ir. Djoko Santoso (DKI Jakarta)
Bp. Djaya Wiguna (Cikarang, Jawa Barat)
Bp. Ishak Fredy Wuwung (Bogor, Jawa Barat)
Pdt. Carlen Awuy (Sidoarjo, Jawa Timur)
Pdt. Haezar Sumual MA, MTh (Manado, Sulawesi Utara)
Pdt. Ricky Ondang (Manado, Sulawesi Utara)
Bp. Marcus Maelissa (Depok, Jawa Barat)
Pdt. Freddy Tabalujan (Vancouver, Canada)
Pdt. Hanny Pongoh (USA)
Badan Penelitian dan Pengembangan:
Ketua : Pdt. Drs. Yos Hartono, MHum (Yogyakarta)
Wakil Ketua : Pdt. Charles Simamora, MA (Surabaya, Jawa Timur)
Anggota : Dr.Ir. Alan F. Koropitan, SPsi, Msi (Bogor, Jawa barat)
Dr. Ir. Soetjipto Moeljono, Msi (Manokwari, Papua)
Pdt. J. Budi Supeno, STh, MMis (Tuban, Jawa Timur)
Badan Penerbit Pantekosta:
Ketua : Pdt. Danny Roemokoij, MMin (Pare, Jawa Timur)
Wakil Ketua : Pdt. Stefanus Hadi Prayitno, MTh (Malang, Jawa Timur)
Anggota : Pdt. Richardo Nainggolan, STh (Surabaya, Jawa Timur0
Pdt. Rachel Supeno (Tuban, Jawa Timur)
Sdr. Agus Basuki (Pare, Jawa Timur)
Pdt. Mehry Renaldo Mamahit (Pare, Jawa Timur0
Departemen Sosial:
Ketua : Pdt. Efrayim A. daCosta (Makassar, Sulawesi Selatan)
Anggota : Pdt. Daniel W. Enggar (Palembang, Sumatra Selatan)
Pdt. Eddy Budiawan (Cianjur, Jawa Barat)
Pdt. John Robert S. Awuy (Tondano, Sulawesi Utara)
Pdt. Welly Samuel Lagarense (Poso, Sulawesi Tengah)
Pdt. Melki Pattiasina (Timika, Papua)
Departemen Pertumbuhan Gereja:
Ketua : Pdt. Danny Roemokoij MMin (Pare, Jawa Timur)
Anggota : Pdt. Drs. Richard Raintama, STh, MA (Palu, Sulawesi Tengah)
Pdt. Stefanus Hadi Prayitno, MTh (Malang, Jawa Timur)
Pdt. Edwin Sumilat (Manado, Sulawesi Utara)
Pdt. Jacob Eko Christianto (Magetan, Jawa Timur)
Departemen Pendidikan dan Pelatihan:
Ketua : Pdt. Dr. L. Lapian (Kawangkoan, Sulawesi Utara)
Anggota : Pdt. Dr. Yan Lumempow, MTh (Comal, Jawa Tengah)
Pdt. Dr. Benny Y. Tambuwun, MM, MTh, Dmin, Ed.D (Jakarta )
Pdt. H. Lolaen, STh (Ambon, Maluku)
Pdt. Dr. Eddy Kaawoan (Manado, Sulawesi Utara)
Pdt. Dr. Donny Heryanto, MTh (Jember, Jawa Timur)
Pdt. Yahya Lesmana, MTh (Muntilan, Jawa Tengah)
Pdt. Prof. Dr. J. F. Senduk, STh, MPd (Manado, Sulawesi Utara)
Pdt. DR. Hanny Ticoalu, MTh (Poso, Sulawesi Tengah)
Pdt. Dr. Ruddy F. Makal, MTh (DKI, Jakarta)
Badan Pemeriksa Keuangan:
Ketua : Pdt. Dolfie G. Memah (Tabanan, Bali)
Wakil Ketua : Pdt. Stefanus Kafiar (Papua)
Anggota : Pdt. Prof. DR. David Paul Saerang, SE (Manado, Sulawesi Utara)
Bp. Kawi Armiyasa, SE, MTh (Mataram, NTB)
Bp. Rama Premono Sudjarwo, BSc (DKI Jakarta)
Pdt. Jusak Setio Putro (Kudus, Jawa Tengah)
Bp. Tony Christianto, SE (Palangkaraya, Kalimanta